Selasa, 23 Mei 2023

DALIL KEHARUSAN MENGAMBIL UPAH DARI RUQYAH


Hadis 1:

Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu'anhu bahwa beberapa orang sahabat Nabi ﷺ mengadakan suatu perjalanan, ketika mereka melewati salah satu perkampungan dari perkampungan Arab, orang-orang kampung tersebut tidak menerima mereka, ketika sikap mereka masih seperti itu seorang pemimpin mereka terkena sengatan kalajengking, lalu mereka pun berkata, 

هَلْ مَعَكُمْ مِنْ دَوَاءٍ أَوْ رَاقٍ

"Apakah diantara kalian ada yang mempunyai obat, atau seorang yang bisa meruqyah?" 

lalu para sahabat Nabi pun berkata, 

إِنَّكُمْ لَمْ تَقْرُونَا وَلَا نَفْعَلُ حَتَّى تَجْعَلُوا لَنَا جُعْلًا

"Sesungguhnya kalian tidak mau menerima kami, maka kamipun tidak akan melakukannya sehingga kalian memberikan imbalan kepada kami, " 

akhirnya mereka pun berjanji akan memberikan beberapa ekor kambing."

Lalu seorang sahabat Nabi membaca Ummul Qur'an dan mengumpulkan ludahnya seraya meludahkan kepadanya hingga laki-laki itu sembuh, kemudian orang-orang kampung itu memberikan kepada para sahabat Nabi beberapa ekor kambing." 

Namun para sahabat Nabi berkata, 

لَا نَأْخُذُهُ حَتَّى نَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Kita tidak akan mengambilnya hingga kita bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang hal ini, " 

lalu mereka bertanya kepada Nabi ﷺ tentang pemberian itu hingga membuat beliau tertawa. 

Beliau bersabda, 

وَمَا أَدْرَاكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ خُذُوهَا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ

"Tidak tahukah bahwa itu ruqyah, ambillah pemberian tersebut dan berilah bagiannya untukku." (HR. Bukhari: 5295) 


Hadis 2:

Dari Ibnu Abbas bahwa beberapa sahabat Nabi ﷺ melewati sumber mata air dimana terdapat orang yang tersengat binatang berbisa, lalu salah seorang yang bertempat tinggal di sumber mata air tersebut datang dan berkata, 

هَلْ فِيكُمْ مِنْ رَاقٍ إِنَّ فِي الْمَاءِ رَجُلًا لَدِيغًا أَوْ سَلِيمًا

"Adakah di antara kalian seseorang yang pandai menjampi? Karena di tempat tinggal dekat sumber mata air ada seseorang yang tersengat binatang berbisa." 

Lalu salah seorang sahabat Nabi pergi ke tempat tersebut dan membacakan Al-Fatihah dengan upah seekor kambing. Ternyata orang yang tersengat tadi sembuh, maka sahabat tersebut membawa kambing itu kepada teman-temannya. Namun teman-temannya tidak suka dengan hal itu, mereka berkata, 

أَخَذْتَ عَلَى كِتَابِ اللَّهِ أَجْرًا

"Kamu mengambil upah atas kitabullah?" 

setelah mereka tiba di Madinah, mereka berkata, 

 يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخَذَ عَلَى كِتَابِ اللَّهِ أَجْرًا

"Wahai Rasulullah, ia ini mengambil upah atas kitabullah." 

Maka Rasulullah ﷺ bersabda, 

 إِنَّ أَحَقَّ مَا أَخَذْتُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا كِتَابُ اللَّهِ

"Sesungguhnya upah yang paling berhak kalian ambil adalah upah karena (mengajarkan) kitabullah." (HR. Bukhari: 5296) 

WASIAT IMAM SYAFIE AGAR BERPEGANG DENGAN SUNNAH YANG SAHIH

Berikut adalah antara ucapan-ucapan Imam Syafie rahimhullah menerangkan agar berpegang teguh dengan sunnah Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam...